Konsultan Koperasi

BANDA ACEH - Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UKM Aceh, Mulyadi SPd MM mengatakan 1.000 koperasi yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh akan segera dibubarkan. Pasalnya koperasi-koperasi itu sudah di atas lima tahun tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Mulyadi menyampaikan hal ini pada pembukaan Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Aceh, Sabtu (5/9) petang di Banda Aceh. Menurutnya, dari 7.782 koperasi yang ada saat ini, tercatat sekitar 46 persen di antaranya tidak aktif.

“Sedangkan sekitar 1.000 di antaranya sudah di atas lima tahun tak melaksanakan RAT. Rencana pembububaran 1.000 koperasi ini untuk menjaga citra dan kribilitas koperasi ke depan,” kata Mulyadi.

Mulyadi menambahkan pihaknya sudah melakukan berbagai usaha untuk mengaktifkan koperasi-koperasi yang sempat vakum, sehingga empat persen koperasi yang sebelumnya tidak aktif, sekarang sudah aktif lagi.

Sementara itu Wakil Ketua Umum Dekopin Pusat, Muhammad Syukri meminta para peserta Muswil jangan hanya fokus pada pemilihan kepengursan, tapi fokuslah pada program kerja. “Program ini sangat penting untuk kemajuan Dekopin Aceh ke depan,” katanya.

Waketum Dekopin pada kesempatan itu juga meminta para pengurus di daerah-daerah untuk melakukan kajian dan mengkritisi pemerintah untuk perbaikan ekonomi rakyat. Hadir pada Muswil Dekopin Aceh, antara lain, Sekjen Dekopin Pusat, M Hanafiah Sulaiman yang sebelumnya menjabat Ketua Dekopin Aceh. Sementara itu, pelaksana Ketua Dekopin Aceh, Mahadi Bahtera MSi meminta para peserta musyawarah agar menjadikan moment Muswil ini untuk saling meningkatkan komitmen dalam memajukan ekonomi Aceh ke depan.

Sementara itu, Drs Mahadi Bahtera MSi terpilih sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Aceh masa bakti 2015-2020.

Mantan pelaksana ketua yang menggantikan M Hanafiah Sulaiman yang saat ini sudah menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dekopin Pusat, Minggu (6/9) terpilih secara aklamasi dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua Umum Dekopin Pusat, Drs Muhammad Sukri MM.
Terpilihnya Mahadi Bahtera, sebagai Ketua Dekopin Aceh memang seperti sudah diduga banyak peserta Musyawarah Wilayah. Sebab, dalam masa delapan bulan kepemimpinannya menjadi Plt Ketua Dekopin mengisi kekosongan yang ditinggalkan M Hanafiah Sulaiman, Mahadi sudah berbuat banyak untuk organisasi.

Panitia pelaksana Muswil Dr Sulaiman SH M.Hum yang juga Ketua BPKH Dekopinwil Aceh mengharapkan Muswil ini dapat menjadikan koperasi di Aceh lebih baik di masa mendatang.

sumber : http://aceh.tribunnews.com/2015/09/07/1000-koperasi-akan-dibubarkan