- Back to Home »
- Manajemen Koperasi , Pengurus Koperasi »
- Jangan Jadi Pengurus yang Ga Ngurus
Rabu, 02 September 2015
Ada sebuah kutipan yang bunyinya 'Founder who leisurely leave the office at 6 are bound to fail'. Yang yang kurang lebih artinya 'Pendiri perusahaan yang pulang kantor dengan santai tiap sore, perusahaannya ditakdirkan untuk bangkrut'. Kalau begitu saya juga mau menyumbang suatu kutipan yang berhubungan dengan Koperasi tentunya. 'Pengurus yang duduk manis mengandalkan pengelola untuk kerja akan membuat koperasi mundur'.
Mengapa di undang-undang perkoperasian disebut pengurus? Karena memang tugasnya ngurusin, bukan ngurusin dalam artian menurunkan berat badan. Tapi ngurusin dalam artian seperti seorang ibu ngurusin anaknya. Di perhatiin, dipenuhi kebutuhannya, ditemani, diobatin kalau sakit. Begitupun pengurus, pengurus harusnya memperhatikan Koperasi dan orang-orang yang kerja buat Koperasi, yaitu para karyawan koperasi. Pengurus harusnya berusaha memenuhi kebutuhan koperasi, seperti SDMnya, modalnya, sistemnya dan lain-lain. Pengurus ibarat jendral perang yang memberikan supply persenjataan, amunisi, ransum dan strategi kepada prajuritnya, meskipun jendral tidak langsung ikut perang tapi itu sudah cukup. Pengurus harusnya hadir secara fisik di kantor koperasi, setiap hari atau paling tidak seminggu sekali, dan yang paling kebangetan sebulan sekali. Kehadiran fisik diperlukan sebagai simbol bahwa 'saya ada disini untuk kalian, karyawan koperasi yang tiap harinya mengelola koperasi'. Pengurus harusnya tahu ketika koperasi kurang sehat, berusaha bersama-sama mencari solusinya. Bukan pengurus yang cuma bisa pamerin tampang pusingnya ketika dapat kabar ada masalah di koperasi, dan tidak bertindak apa-apa.
Saya pernah dengar ada pengurus yang mengucapkan seperti ini di depan rapat anggota : 'Proporsi pembagian SHU sebesar 5% untuk karyawan ini hanya usulan kami saja, jika anggota tidak berkenan dengan persentase tersebut atau ingin dihilangkan ya kami menurut apa kata anggota saja'. Tidak salah sih, memang rapat anggota yang memegang keputusan tertinggi dalam Koperasi. Tapi dimana semangat untuk memperjuangkan kesejahteraan karyawan koperasi kalau kata-katanya seperti itu. Memangnya laporan pertanggungjawaban yang dipresentasikan oleh pengurus di rapat anggota itu hasil kerja pengurus semuanya? Bukan!
Jika Anda orang yang ditakdirkan oleh Allah menjadi pengurus koperasi, dan ditakdirkan untuk membaca tulisan ini. Karena saya yakin tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua sudah ditakdirkan. Begitu pula nasib Anda mengemban amanah menjadi pengurus bukanlah suatu kebetulan. Jika Anda merasa tidak mampu mengurus koperasi dan hanya siap duduk manis terima gaji bulanan dari koperasi, sebaiknya Anda mundur saja secepatnya dari kepengurusan Koperasi, sekarang! Jangan tunggu tiga tahun lagi ketika periode kepengurusan berakhir. Relakan posisi Anda ditempati orang-orang yang memang bersedia meluangkan waktu dan pikirannya untuk Koperasi.
Kontributor : Rizki Ardi
Kontributor : Rizki Ardi
keren
BalasHapusApakah Anda dalam kesulitan keuangan? Apakah Anda perlu
BalasHapuspinjaman untuk memulai bisnis atau untuk membayar tagihan Anda?
Kami memberikan pinjaman kepada orang yang membutuhkan bantuan dan kami memberikan pinjaman kepada perusahaan lokal, internasional dan juga pada tingkat bunga yang sangat rendah dari 2%.
Terapkan Sekarang Via Email: kellywoodloanfirm@gmail.com
Terima kasih
Terima kasih dan Tuhan memberkati
Ibu Kelly